Cute Red Flying Butterfly

Wednesday, December 26, 2012

Doa HambaMu

Kau ampunilah segala dosaku Ya Allah, limpahkan lah aku dengan kesabaran yang tiada terbatas, Kau kurniakanlah aku dengan sifat keredhaan, peliharalah jiwa dan hati ini, Ya Allah sesungguhnya aku lemah tanpa petunjukMu, menjadi buta tanpa bimbinganMu, aku cacat tanpa hidayahMu Ya Allah, Ya Allah kuatkanlah semangatku ini, berikanlah aku ketabahan untuk menempuh segala dugaanMu ini Ya Allah.. Amin.. yang ku harap malam ini hanya tentangmu, yang ku inginkan saat ini hanya damaimu dan yang ku pinta detik adalah dirimu ..

Indahnya Sabar


Hikmah di sebalik musibah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila Allah menghendaki hamba-Nya mendapatkan kebaikan maka Allah segerakan baginya hukuman di dunia. Dan apabila Allah menghendaki keburukan untuknya maka Allah akan menahan hukumannya sampai akan disempurnakan balasannya kelak di hari kiamat.” (HR. Tirmidzi)

Di dalam hadis yang agung ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitakan bahwa ada kalanya Allah ta’ala memberikan musibah kepada hamba-Nya yang beriman dalam rangka membersihkan dirinya dari kotoran-kotoran dosa yang pernah dilakukannya selama hidup. Hal itu supaya nantinya ketika dia berjumpa dengan Allah di akhirat maka beban yang dibawanya semakin bertambah ringan.


Demikian pula terkadang Allah memberikan musibah kepada sebahagian orang akan tetapi bukan karena rasa cinta dan pemuliaan dari-Nya kepada mereka namun dalam rangka menunda hukuman mereka di alam dunia sehingga nanti pada akhirnya di akhirat mereka akan menyesal dengan tumpukan dosa yang sedemikian besar dan begitu berat beban yang harus dipikulnya ketika menghadap-Nya. Di saat itulah dia akan merasakan bahawa dirinya memang benar-benar layak menerima seksaan Allah. Allah memberikan kurnia kepada siapa saja dengan keutamaan-Nya dan Allah juga memberikan hukuman kepada siapa saja dengan penuh keadilan. Allah tidak perlu ditanya tentang apa yang dilakukan-Nya, namun mereka -para hamba- itulah yang harus dipertanyakan tentang perbuatan dan tingkah laku mereka.


Kenapa perlu bersabar?


Kerana di hujung jalan kesabaran itu, terdapat kesudahan yang dibanjiri dengan nikmat-nikmat kesempurnaan.


al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Sesungguhnya Allah memiliki hak untuk diibadahi oleh hamba di saat tertimpa musibah, sebagaimana ketika dia mendapatkan kenikmatan.” Beliau juga mengatakan, “Maka sabar adalah kewajipan yang selalu melekat kepadanya, dia tidak boleh keluar darinya untuk selama-lamanya. Sabar merupakan penyebab untuk meraih segala kesempurnaan.”


Firman Allah,


“Dan orang yang sabar kerana mengharapkan keredhaan Tuhan mereka semata-mata, dan mendirikan sembahyang, serta mendermakan dari apa yang Kami kurniakan kepada mereka, secara sembunyi atau secara berterang-terang dan mereka pula menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah mendapat tempat kesudahan (yang baik), (yaitu) syurga-syurga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya dan anak cucunya, sedang malaikat masuk ke tempat mereka dar semua pintu; (sambil mengucapkan), “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu,”


(Ar-Ra’d; 13: 22-24)


Bersabar…bersabar…dan berdoalah!


Apabila kita ditimpa musibah, banyakkan bermohon kepada Allah. Berdoalah tanpa jemu. Mintalah daripadanya. Tidak kiralah walau cepat atau lambat termakbulnya doa itu, jangan sedikitpun timbul rasa putus asa. Apabila hamba-Nya berdoa,Allah s.w.t mempunyai 3 jawapan pada Doa’:


Pertama: Ya


Kedua: Ya, tapi bukan sekarang.


Ketiga: Ada perancangan yang lebih baik untuk dirimu


Tidak ada yang ‘tidak’, teruskan berusaha dan berdoa.

Wahai jiwa hamba, percayalah pada-Nya…

Setelah kita mengetahui betapa indahnya sabar, maka sekarang pertanyaannya adalah: sudahkah kita mewujudkan nilai-nilai kesabaran ini dalam kehidupan kita? Sudahkah kita menjadikan sabar sebagai rukun kebahagiaan kita? Sudahkah sabar mewarnai hati, lisan, dan gerak-geri anggota badan kita?

Saturday, December 1, 2012

Tips to Stay Young and Happy Always

1. Throw out nonessential numbers.
This includes age, weight, and height.
Let the doctors worry about them.. That is why you pay them.

2. Keep only cheerful friends.

The grouches pull you down.
(Keep this in mind if you are one of those grouches!)
 

3. Keep learning.
Learn more about the computer, crafts, gardening, whatever.
Never let the brain get idle.
'An idle mind is the devil's workshop.'
And the devil's name is Alzheimer's!

4. Enjoy the simple things


5. Laugh often, long and loud. Laugh until you gasp for breath.

And if you have a friend who makes you laugh, spend lots and lots of time with him or her!

6. The tears happen.

Endure, grieve, and move on.
The only person who is with us our entire life, is ourself.
LIVE while you are alive.

7. Surround yourself with what you love.

Whether it's family, pets, keepsakes, music, plants, hobbies, whatever.
Your home is your refuge.

8. Cherish your health.

If it is good, preserve it.
If it is unstable, improve it.
If it is beyond what you can improve, get help.

9. Don't take guilt trips.

Take a trip to the mall, even to a foreign country, but NOT to where the guilt is

10. Tell the people you love that you love them, at every opportunity.

Monday, November 5, 2012



Assalamualaikum dan salam kasih sayang buat semua tetamu blog ini. Ruangan mutiara kata ini saya khaskan untuk sahabat-sahabat berkongsi kata-kata hikmah yang bermanfaat untuk dikongsi bersama pembaca-pembaca yang lain. Tak kiralah sama ada dalam Bahasa Melayu atau Bahasa Inggeris, semua boleh. Mudah-mudahan kata-kata hikmah ini dapat dijadikan nasihat, pedoman atau pembakar semangat kepada kita. Insyaallah.. :)
Saya izinkan sesiapa sahaja yang ingin copy kata-kata mutiara ini untuk dikongsi bersama-sama rakan lain. Dan sila ziarah lagi blog ini di lain masa.
Wassalamualaikum..

3279033346_2203077dc6

Nikmat paling manis apabila Allah mentarbiyah kita dengan pelbagai ujian, namun tautan ukhuwah mampu berhadapan dengan sejuta kesulitan, yang memberi suntikan semangat perjuangan..alirkan halawatul ukhwah, kesungguhan dalam berjuang melalui tautan hati..
Demi Allah Yang Maha Esa, Sesungguhnya tidak disediakan jalan yang mudah untuk menuju cinta Mu..menitis air mata tatkala merindu…menitis air mata tatkala merasakan semakin menjauh…tetapi janji Allah tetap segar dan mekar tanpa pengkhianatan..kerana ku tetap yakini..Allah menyatakan “Wajiblah cintaKu kepada orang-orang yang berkasih sayang kepadaKu”
(Asy-Syahid Hassan al-Banna)
Tiada rasa ketuhanan jika tiada ujian…tiada rasa kehambaan jika tiada kepasrahan..tiada rasa pergantungan jika tiada kepayahan..
Tunjangkanlah resahmu di dada solat..himpunkanlah peritmu di genggaman doa..tutupi kekecewaanmu dengan ketakwaan…dan nilaikanlah kesucian hatimu dengan keikhlasan hati..
Jika Syurga menjadi idaman, jalannya seluas mata memandang..jika keampunan yang didamba, gerbangnya setia menanti…Usah gusar dugaan di hadapan..andai hati nekad mengejar cinta Ilahi..

Pandanglah langit dengan binaannya yang kukuh…bintang dengan kelip-kelipnya..matahari dengan sinarnya..tata suria dengan susunannya..bulan dengan cahayanya..angkasa dengan pelanginya..setiap ciptaan Allah mempunyai keindahan tersendiri..biarlah hari-hari berbuat sesuka hatinya..terimalah segala ketentuan yang muktamad dengan berlapang dada..semoga rasa kesyukuran menjadi penghias setiap hamba Nya..
Pesan pada diri..tabahkan hati kuatkan semangat..pesan pada hati kukuhkan iman, banyakkan zikrullah…pesan pada naluri, jangan mengeluh, jangan kecewa..teruskan perjuangan hingga ke akhirnya..

Di mana sahaja ‘dia’ berada…pasti Islam kan agung semula..bila sahaja ‘dia’ berbicara pasti syaitan akan membencinya…bagaimana sahaja ‘dia’ memimpin alam maya, tersenyumlah malaikat dengan bangga…untuk apa sahaja tujuan ‘dia’ melangkahkan kakinya…nurnya takkan pernah malap..gemilang sinaran menerangi insan di sekelilingnya..berkejalah untuk Islam…bersabarlah demi Islam…menangislah untuk Islam..bergembiralah atas kejayaan Islam..semoga kita adalah ‘dia’ yang menjadi kebanggaan agama..amin
Berjalanlah dengan penuh harapan walau hidup ini tak selalu bahagia, sedekahkanlah satu senyuman walau dihatimu tak lagi mampu bertahan, belajarlah memaafkan walau dirimu terluka, berhentilah memberi alasan walau ingin menyatakan kebenaran, hiduplah dalam Iman walau hari dipenuhi dugaan dan berpeganglah kepada Allah walau Dia tak kelihatan…Bukti kasihNya,kita wujud didunia pinjaman ini. Ada sebab bila berlaku sesuatu perkara dan yakinlah Tuhan menguji setiap hambaNya yang mengakui keimanan kepadaNya. Jangan terlalu banyak berkhayal untuk jadi yang terbaik kerana hidup tak semudah itu, perihal kehidupan sebagai cermin dalam menilai sebuah pengabdian yang hakiki lagi abadi…Moga lelahmu dihargai Ilahi walau dicemuh insani

Dalam kita melangkah… Terkadang diuji dengan ujian yang terasa berat, Hingga kita terduduk dan menangis, Peritnya terasa tetapi ketahuilah, Dan renungilah dalam diri kerana… Mungkin air mata tika itu hadir kerana… Dia mahu menjahit sejadah IMAN yang kian terkoyak Lantaran ada langkah-langkah yang tersasar, Semoga tabah dan tetapkan iman… Biarlah kita keseorangan, Tanpa berteman, Biarlah malam, Tanpa sinar rembulan, Biarlah tidur, Tanpa dihiasi mimpi indah, Tapi, Jangan biarkan hatimu sunyi, Tanpa sepotong ayat, Ayat suci AL-QURAN


Kalau tidak kerana pemuda yang tetap hatinya dan binatang yang melata, orang tua yang berlutut dan anak-anak yang menyusu, nescaya tidak diturunkan atas kamu hujan itu mencurah-curah. Kamu tidak akan ditolong kecuali disebabkan oleh orang lemah yang terdapat di kalangan kamu. (Hadis riwayat Bukhari)

Kesabaran adalah suatu keperluan dalam usaha menegakkan keimanan, melaksanakan amal soleh, memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Semuanya bukanlah suatu perkara yang mudah. Oleh itu, ia sangat memerlukan kesabaran. Kesabaran dalam menghadapi hawa nafsu, musuh-musuh luar dan kesusahan lain. Begitu juga kesabaran amat perlu dalam menempuh jalan perjuangan yang amat panjang dan semestinya mengikuti tahap-tahap yang teratur untuk menuju matlamat…


Termaktub dalam sepucuk surat khalifah Umar kepada Abu Musa Al Asyaari: “Milikilah sifat sabar. Sifat sabar itu ada dua. Sabar yang pertama lebih afdhal dari sabar yang kedua iaitu sabar dalam meninggalkan larangan Allah SWT dan sabar dalam menghadapi musibah. Ketahuilah bahawa sabar itu sangkutan iman (orang yang bersabar akan mendapat iman) kerana kebajikan yang paling utama adalah taqwa dan taqwa hanya dapat dicapai dengan sabar.” (SAIDINA ABU BAKAR R.A)
Berkata Saidina Ali K.W. : “Kelemahan adalah penyakit, kesabaran adalah keberanian, zuhud adalah kekayaan, wara’ adalah perisai dan sebaik-baik teman ialah yang mempunyai sifat redha
Sabda Rasulullah “Aku menjamin dgn sebuah istana yg terdapat di tepi syurga bagi orang yg meninggalkan perdebatan meskipun ia benar, aku menjamin dgn sebuah istana yg terdapat di tgh syurga bagi org yg meninggalkan dusta meskipun ia bergurau, dan aku menjamin dgn sebuah istana yg tertinggi bg org yg membaguskan akhlaknya” [HR Abu Dawud, disahihkan albani]


hati manusia adalah terlalu unik, berbolak-balik, liar dan maknawi sifatnya. tidak ada sebarang alat atau kaedah yang mampu menguasai hati. hati itu milik Tuhan bukan milik tuan. dan hanya Allah sahaja yang mampu mengusai hati manusia.. belajarlah ikhlas dalam setiap amalan yang dikerjakan kerana ia merupakan satu usaha untuk merawat penyakit hati..

Monday, October 29, 2012

10 tips elakkan pertengkaran

Kawal Emosi - “Chill lah!!”
Cuba kawal emosi kamu dengan cara menenangkan diri sebelum mengambil tindakan. Selalunya orang perempuan dikaitkan dengan emosi yang berlebihan. Cuba bertindak bijak dan jangan tunjukan perasaan marah atau perasaan tidak puas hati di depannya. Sekurang-kurangnya kamu tidak cuba menjadikan keadaan lebih keruh walaupun ketika itu perasaan marah membuak-buak di dalam dada.

Jangan Cari Pasal - “Ko apehal tak puas hati!”

Dalam sesuatu perhubungan perlu ada tolak ansur. Berbincang bersama-sama sebelum melakukan sesuatu adalah sesuatu tindakan bijak. Namun perlu diingat jangan cuba mencetuskan sesuatu dengan alasan tidak sengaja hendak mewujudkan pergaduhan di antara kamu.

Jujur dan Saling percaya-mempercayai - “Saya percaya awak”

Dua perkara tersebut begitu penting dalam hubungan persahabatan ataupun percintaan. Malah ia menjadi begitu penting apabila kamu telah berkahwin atau menjalinkan komitmen. Bersikap jujur dan percaya kepada si dia adalah kunci utama untuk mengukuhkan hubungan kamu. Jika dua perkara tersebut tidak ada, tunggu sahajalah keruntuhannya.

Berterus-terang - “Saya mengaku berjumpa dengan kawan lama saya hari tu”
Ia merupakan jalan terbaik dalam sesebuah perhubungan. Tidak berlindung tentang sesuatu perkara adalah lebih baik daripada kamu merahsiakannya dan dia mendapat tahu daripada orang lain. Bercakap benarlah walaupun ada kalanya pahit untuk menerima kenyataan.

Bersikap Terbuka - ” It’s okay sayang, I tak kesah pun”

Ini penting untuk mengekalkan sesuatu hubungan tersebut. Jangan terlalu ambil serius mengenai sesuatu yang tidak begitu penting. Pandang sesuatu perkara secara positif dan keadaan ini boleh mengelakkan daripada timbulnya sebarang masalah.

Jangan Ungkit Perkara Lalu - “Aku tahu ko pernah mencuri kan?”

Kamu tidak sepatutnya mengungkit perkara lalu. Biarkanlah is berlalu tanpa perlu membongkarkan segala kisah silam. Bimbang is hanya akan merosakkan hubungan yang sedia terjalin.

Jangan Bandingkan Dia - “Ko ni sama je dengan Bobo, busuk perangai !”

Jangan sesekali kamu bandingkan teman kamu dengan orang lain. Kamu perlu tahu bahawa tidak ada seorang pun yang suka dirinya dibandingkan dengan orang lain. Perkara ini jika tidak dikawal, hanya merugikan diri kamu sendiri.

Buang Sikap Ego - “Aku rileks je”

Setiap orang ada rasa egonya yang tersendiri. Namun ia perlu dikawal. Tidak kemananya ego kamu itu.

Jangan Sikap Mengongkong - “Pergilah kalau tak kau akan menyesal!”

Ini selalu berlaku kepada mereka yang sedang bercinta ataupun adik-beradik. Kamu tidak berhak untuk memonopoli dia. Biarkan dia berbuat apa sahaja apabila dia tidak bersama dengan mu. Dia juga berhak untuk menikmati masa terluangnya sendiri atau bersama-sama dengan teman-temannya. Begitu juga kamu. Ada kalanya kamu mahu bersendirian dan tidak mahu ditemani sesiapa. Cuba fahami diri orang lain sebagaimana kamu mahu orang lain memahami diri kamu. Tetapi kamu perlu pastikan dia selamat dan pandai menjaga diri. Jangan buat dek plak!!

Setia - “Syukur alhamdulilah, aku tak pernah curang”

Ini juga untuk mereka yang sedang bercinta. Jangan sesekali berlaku curang terhadap temanmu. Setia perlu ada untuk mengukuhkan hubungan tersebut. Jika tidak sudah tentu kamu akan bertukar ganti pasangan bagaikan menukar baju. Jangan sampai diri kamu dianggap ‘murahan’ dan senang dibawa ke sana sini oleh sesiapa sahaja dalam satu jangka masa yang singkat.

Wednesday, October 24, 2012

KENALI LELAKI MELALUI ANGGOTA BADAN

 
Mengenal lelaki menerusi bentuk anggota tubuhnya, dimana ianya merupakan pengetahuan yang dipraktikan oleh orang orang melayu zaman dahulu dalam aspek pergaulan. Walau bagaimanapun, ini merupakan falsafah-falsafah umum. Banyak lagi aspek aspek lain yang perlu di ketahui sebelum membuat rumusan mengenai personaliti seorang lelaki.

Kulit
Warna kemerahan tanda pemarah, daya fikir lemah, tidak tetap dalam melakukan pekerjaan. Warna kehijauan kemerahan tanda bersungguh melakukan kerja hingga selelsai. Warna hijau kehitaman tanda jahat kelakuanya. Warna kulit yang sangat putih tanda penyakit dan kekurangan darah. Selain dari itu melambangkan kelakuannya baik.

Rambut 
Jika rambut kasar dan keras, itu tanda berani dan otaknya sihat. Jika hitam dan hitam tanda berakal dan pertimbangannya sempurna.

Kepala 
Saiz yang besar tanda tetap pendirian dan berakal. Sederhana tanda berpengetahuan. Terlalu besar tidak sepadan dengan leher tanda tidak sihat otaknya. Kepala kecil tanda suka menurut nafsu kurang akalnya.

Dahi
Dahi luas tanda bijak dan sempurna akalnya. Sederhana luasnya dan berketus tanda pengasih dan berani. Dahi yang kecil tanda kurang akal. Dahi yang banyak kerut antara kening tanda pemarah.

Mata 
Mata yang jarang dikerdipkan tanda bijaksana. Mata besar tersembul tanda tamak dan tidak dipercayai, dan dia ingin memiliki harta orang lain. Mata yang merah tanda berani tetapi kurang akal. Mata yang seperti mata kanak-kanak serta bercahaya tanda dikasihi oleh manusia lain serta panjang umur. Mata yang kerap dikerdipkan tanda pemaaf. Mata kecil tanda kurang sempurna pertimbangan.

Hidung 
Hidung yang sederhana saiznya tanda berakal. Hidung yang rendah dan besar tanda suka mengikut hawa nafsu. Batang hidung yang nipis tanda suka berkelahi. Lubang hidung yang luas tanda dengki dan pemarah. Hidung tebal ditengahnya tanda pendusta. Hidung bongkok tanda manusia yang paing jahat. Hidung mancung tanda bijak dan sempurna akalnya serta penyayang.

Bibir
Bibir yang tebal tanda kurang berakal. Bibir yang nipis tanda suka menghasut. Bibir yang merah tanda sihat. Merah keputihan tanda berakal dan mudah faham. Bibir pucat tanda putus asa dan berpanyakit. Bibir hijau seperti lintah tanda banyak makan makanan yang haram.

Gigi 
Panjang dan besar tanda pendusta. Sederhana tanda sempurna kelakuannya. Sempurna rapat tanda jujur.

Dagu 
Dagu yang luas tanda takbur. Dagu yang tirus tanda kurang akal dan jahat. Dagu sederhana tanda sempurna kelakuannya.

Suara
Nyaring tanda berani. Perlahan tanda pendusta dan bebal. Tidak tetap tanda bunyi bodoh. Suara yang merdu tanda jujur tapi kurang bijak.

Mulut 
Mulut yang kecil tanda bijaksana. Mulut yang luas tanda berani. Mulut yang sederhana tanda sempurna akalnya.

Telinga 
Telinga yang besar tanda berakal tetapi lekas marah. Telinga kecil tanda kurang akal. Cuping telinga yang melekat tanda kejam.

Bahu 
Bahu besar tanda kurang akal tapi tanda berani. Bahu yang singkat tanda sukakan pekerjaan yang jahat. Belikat bahu yang ditumbuhi bulu roma tanda kuat berjimak.

Belakang 
Belakang yang lebar tanda keras hati, takbur dan pemarah. Bongkok tanda gigih dan bijaksana. Belakang yang tebal tanda dia seorang yang bijaksana.

Leher 
Leher sangat pendek tanda jahat dan pendusta. Panjang dan lurus tanda bebal dan berpenyakit. Leher besar tanda suka berolok-olok tetapi berani. Urat leher yang timbul tanda pemarah.

Dada 
Dada yang sederhana tanda berakal. Dada yang di tumbuhi bulu tanda kurang berakal dan suka melakukan perkara jahat.

Lidah 
Lidah yang panjang tanda fasih bertutur.

Lengan 
Lengan yang panjang ke lutut tanda pemarah, berani, berjaya dalam kerjanya tapi takbur dan suka meninggi diri. Lengan yang pendek tanda tidak sihat dan suka berbuat jahat.

Tapak tangan 
Berjari panjang tanda berani dan berakal. Tapak tangan yang lembut tanda mudah memahami. Tapak tangan yang nipis tanda kurang akal.

Jari 
Jari yang panjang dan lebar tanda kuat. Jari yang pendek tanda bebal. Jari yang sederhana tanda tidak sempurna akal tetapi budiman.

Perut 
Perut yang besar tanda tidak malu dan berpenyakit. Perut yang sederhana tanda bijak dan sihat.

Pinggang
Pinggang yang lembut tanda berani. Pinggang yang tiada daging tanda keras hati dan takbur.

Betis 
Betis yang sederhana tanda sihat.


Kaki 
Kaki yang sederhana tanda sempurna akal. Kaki yang kecil tanda fasik. Kaki yang besar tanda bodoh.

Tumit 
Tumit yang besar tanda sihat. Tumit yang sederhana tanda suka berbuat kebajikan. Tumit yang kecil tanda kurang sihat.

Langkah 
Langkah yang panjang dan teratur tanda sempurna pekerjaanya. Langkah pendek dan kurang tetap tanda kurang berakal.

Tuesday, October 16, 2012

Doa Hadapi Stress









Salam..
Miss sharekan satu doa ataupun zikir yang sesuai ketika menghadapi stress @ tekanan perasaan. Doa ini hendaklah dibaca berulang kali (ikut kemampuan) sehingga hati tenang. Tapi, pastikan anda faham apa yang anda baca tu, barulah ia pergi ke hati..

Semoga dengan doa ini, tension akan berkurang.. Dialah Maha berkuasa atas hati kita..

Thursday, September 13, 2012

Cara Nak Memikat Hati Lelaki

Dibawah ini adalah sedikit cara-cara memikat lelaki yang harus wanita tahu:

1. Sentiasa tersenyum dan jangan bersikap sombong apabila berinteraksi dengan si dia.
2. Pandai memasak adalah ciri-ciri utama mengapa lelaki mudah terpikat dengan anda.
3. Berwatakan menarik (Persenoliti yang mampu mengugat hatinya).
4. Jujur dan sentiasa merendah diri.
5. Lakukan apa yang dia suka dan jangan lakukan apa yang dia tak suka.
6. Mempunyai bentuk badan yang menarik (terpulang kepada individu).
7. Mempunyai tingkah laku yang baik dan lemah lembut.
8. Pandai dalam memainkan peranan sebagai seorang wanita ketika berada disamping lelaki yang anda minati.
9. Jangan terlalu mengongkong.
10. Ketika berinteraksi dengan mereka jangan lupa gunakan bahasa tubuh yang anda ketahui seperti mata dan tangan.
11. Jaga cara pemakaian anda, seksi atau tidak terpulang kepada lelaki yang anda minati.
12. Sering memberikan kad ucapan buat si dia yang kamu minati sebagai rancangan pertama memikat dirinya.
13. Lelaki sukakan wanita yang suka berterus terang tanpa menyembunyikan sesuatu.
14. Apabila berhadapan dengan lelaki yang kamu minati, renung matanya dan tunjukkan sifat humor kamu. Ini adalah taktik untuk memberitahu si dia bahawa kamu boleh didekati tetapi bukan beerti kamu ini perempuan murahan dan mudah didekati.
15. Jangan bersikap selalu jual mahal apabila berada bersama mereka.
16. Bijak menyesuaikan diri dalam apa jua keadaan.
17. Tidak mudah putus asa dan sentiasa berdiri di atas kaki sendiri tanpa meminta pertolongan dari orang lain.
18. Jangan suka bercakap benda yang tidak berfaedah ketika bercakap dengan mereka.
19. Jangan bandingkan ‘dia’ dengan lelaki-lelaki yang pernah kamu kenali.
20. Menjadi temannya ketika dia susah dan senang.
21. Lelaki suka kamu menjadi mendengar yang setia dan tidak suka wanita yang suka membangkang.
22. Yang paling penting lelaki suka dimanjai dengan belaian dan kata-kata yang romantik.
23. Bunyi derapan kasut ketika berjalan juga mampu menarik perhatian lelaki.
24. Lelaki tidak suka jika kamu memakai solekan yang terlalu tebal.
25. Mengetahui bila hari lahirnya.
26. Menghormati dirinya, keluarga dan teman-teman yang rapat dengannya.
27. Bersikap matang dalam tutur-kata dan tingkah laku. Lelaki tidak suka wanita yang bersikap terlalu kebudak-budakan.
28. Agresif.
29. Jangan terlalu teruja ketika bertemu dan berbual dengannya. Contohnya berbual terlalu lama di telefon untuk pengenalan pertama.
30. Jangan terlalu bersikap ‘kelakian’ dan ganas dalam perbualan.
31. Jangan terlalu menunjukkan bahawa kami ini terlalu baik dan sempurna.
32. Jangan perasan bahawa kamu mempunyai paras rupa yang jelita.
33. Sentiasa memegang prinsip sederhana dan tidak boros di dalam perbelanjaan.
34. Bersikap keibuan adalah antara tips yang perlu kamu titik beratkan.
35. Sentiasa bercakap lembut dengan mereka.
36. Ketahuilah mereka ini adalah golongan yang terlalu sensitif dan suka akan kelembutan apatah lagi dari seorang gadis.
37. Kenali siapa dirinya yang sebenar sebelum kamu memulakan langkah untuk memikat.
38. Lelaki sukakan wanita yang suka menjaga kulit. Jangan biarkan wajah kamu dipenuhi jerawat batu.
39. Aset penting bagi kamu untuk memikat lelaki adalah mata, punggung dan gaya langkah kamu yang kemas.
40. Jangan bersikap terlalu kuno.
41. Bertanya khabar sekurang-kurangnya dua kali seminggu agar tali persahabatan dengannya tidak putus begitu sahaja. Mungkin suatu hari nanti sikap kamu yang terlalu mengambil berat mampu menarik perhatiannya.
42. Usia dan bentuk badan bukanlah menjadi ukuran yang penting, tetapi kecerdikan, kejujuran dan tingkah laku yang bersopan-santun.
43. Lelaki sukakan seorang wanita yang beriman dan beragama.
44. Menunjukkan bahawa kamu bukanlah seorang gadis yang mudah dipermainkan.
45. Jangan terlalu merengek dan mengada-ngada.
46. Jangan tunjukkan kelemahan kamu ketika berada di samping lelaki yang kamu minati.
47. Lelaki sukakan wanita yang bijaksana dan matang serta mudah diajak berbincang.
48. Berjaya di dalam apa jua bidang yang kamu ceburi.
49. Tidak terlalu meminta dan jaga tata tertib kamu di meja makan.
50. Jangan terlalu mengada-ngada nanti lelaki akan meluat pula dengan kamu!

P/S: Selamat mencuba.. Eh kejap, betul tak wahai lelaki si pembaca?? Komen ckit… :)

TIPS MEMIKAT WANITA

Mengenali seseorang adalah detik terindah dalam kehidupan manusia. Baik lelaki mahupun wanita, perasaan yang sama tetap wujud. Sifat ingin mengenali seterusnya menjalin hubungan yang serius adalah lumrah bagi semua orang. Asal namanya membabitkan ‘hati dan perasaan’, semuanya adalah sama.

Namun adakalanya sebelum mengenali seseorang anda perlu tahu bila masa yang sesuai untuk mengenalinya. Malam? Siang? Pagi atau petang? Kadangkala kita hanya memikirkan waktu senggang kita sahaja tanpa bertanya adakah orang yang ingin kita hubungi itu juga berada dalam keadaan senggang? Kadangkala, ia meletakkan kita berada dalam situasi serba salah. Tidak dihubungi, hati kita memberontak ingin mendengar suaranya. Bila dihubungi, takut kita menganggu dirinya yang sedang bekerja! Jadi percaturan bagaimana harus anda letakkan sebelum anda menghubunginya seterusnya menjalin hubungan yang lebih serius.

1. Cari masa yang sesuai.

Kadangkala, secara tidak sengaja adalah ’saat yang paling indah dalam kehidupan manusia’. Ini adalah kerana adakalanya ketidaksengajaan itu adalah masa yang paling sesuai. Mengapa ia dikatakan begitu? ada ketikanya kita takut untuk menelefon seseorang kerana bimbang dia sedang sibuk atau sebagainya. Tanpa diduga, di pihak dirinya, dia sebenarnya sedang menunggu kita. Kalau masa yang kita telefon itu tepat, maka perbualan akan menjadi semakin rancak dan lebih menarik. Malah lebih banyak peribadinya akan dikenali. Tetapi harus diingat, pagi-pagi hari adalah waktu yang paling sibuk bagi kebanyakan mereka yang bekerja. Ia adalah permulaan waktu bekerja. Masa senggangnya boleh jadi memasuki waktu makan tengah hari. Paling baik, pada waktu malam kerana semua beban kerja sudah tiada.

2. Jangan buang masa.

Ada masa, kita agak sukar untuk memulakan sesuatu perkenalan. Pelbagai perasaan melingkari di kepala. Adakah dia berminat untuk meneruskan perkenalan, sudahkah dia berpunya dan pelbagai pertanyaan lagi. Sebenarnya lagi lambat anda memulakan langkah perkenalan, anda semakin rugi. Ini kerana “kesungguhan” antara faktor serta daya penarik di mana mereka beranggapan bahawa anda benar-benar serius ingin menjalin satu hubungan baru dengan dirinya.

3. Lebih berkeyakinan.

Tidak mencuba tidak tahu. Malah “makanan” tidak akan masuk ke dalam mulut, kalau kita tidak menyuapnya. Ini samalah dengan usaha. Kalau tanpanya, kita mungkin akan terus ketinggalan dan akhirnya orang yang kita minat itu akan diambil orang. Sebaiknya tingkatkan keyakinan diri kerana hanya orang yang berani sahaja akan berjaya mencapainya. Percayalah, dalam apa langkah sekalipun, keyakinan amat penting kerana ia adalah “pertahanan” terakhir dalam diri anda.

4. Anda perlu tahu apa yang anda lakukan.

Hal ini sangat penting. Ada orang ingin mengenali seseorang hanya sekadar untuk suka-suka sahaja. Ada orang pula, ingin mencari jodoh dan mengharapnya berakhir di jinjang pelamin. Justeru itu, sebagai lelaki anda perlu tahu apa yang anda lakukan. Apa kehendak anda dan bagaimana ia harus diakhiri. Ada orang ingin berkenalan, sekadar ingin menambah koleksi “kekasih” atau bilangan teman wanita. Ada orang pula, hanya sekadar suka-suka. Sebagai lelaki, fokus kepada apa kehendak anda. Jangan hanya dicabar oleh kawan, maka anda berusaha memikat hati si wanita dan bila sudah dapat, anda ingin meninggalkannya. Ia nyata satu perbuatan yang tidak baik dan hanya menghancurkan hati serta perasaan orang lain sahaja.

5. Teruskan persahabatan.

Sekali anda melangkah ke alam persahabatan atau perkenalan, teruskanlah ia sehingga ada sesuatu yang menghalang. Ingat, jangan sesekali berpatah balik hanya kerana ada perkara yang remeh. Ini hanya akan membuang masa anda dan juga dirinya. Malah ia juga tidak baik tentang soal hati. Apa pun, carilah masa yang paling sesuai untuk mengenali seseorang kerana bukan semua dapat menerima keadaan dengan sebegitu mudah.

Sunday, July 22, 2012

"SAYA SANGAT BAHAGIA BERSAMA AWAK"


Bila hati saya rasa bahagia, saya tak akan lupa untuk mengucapkan alhamdulillah kepada Allah. Saya berharap semoga dengan rasa syukur ini akan memberi kehangatan cinta yang luar biasa. Biarlah getaran perasaan ini dalam frekuensi iman. Hakikat bahagia itu bila ia membahagiakan selama-lamanya.

Tidak perlu bohong pada diri. Jujur sahaja bila hati sudah suka. Bahagia itu amat luas maknanya, jangan sempitkan hanya kerana derita lama. Setiap orang punya ceritera kehidupan yang berbeza. Begitu juga dengan saya, awak dan dia. Carilah erti bahagia. Ia ada di dalam rasa.

Bahagia itu mahkota di singgahsana rasa. Bahagia itu suatu ketenangan. Bila susah tiada gelisah, bila miskin selalu tetap bersyukur kepada Tuhan, bila sakit tiada resah di jiwa.

Bahagia itu suatu kesyukuran. Bila kaya menjadi insan pemurah. Bila berkuasa ia amanah. Bila berjaya ia tidak alpa. Bila sihat ia tidak lupa kepada Tuhan. Bila berhubungan ia sentiasa setia pada yang satu.

Sama juga dalam konsep memberi.

Bila kita hendak membahagiakan orang lain, insyaAllah kita akan terlebih dahulu diberi rasa bahagia. Tangan yang menghulur bunga mawar, pasti dahulu berbau harum. Orang yang bebuat baik dengan hati yang ikhlas dan penuh dengan kasih sayang, tidak akan dikecewakan Allah.

Selagi nafas masih terhela, hargailah insan-insan di sekeliling kita. Terutamanya insan yang amat menyayangi diri dan hati kita. InsyaAllah, bila ada kemahuan pasti ada jalan. Dunia akan menyediakan jalan kepada orang yang mempunyai tujuan. Kasih, cinta dan sayang umpama aliran air, sentiasa tahu ke arah mana ia hendak mengalir.

Mulakan dengan pandangan kasih yang paling dalam cintanya. Katakan pada dia "saya sangat bahagia bersama bersama awak. Terima kasih kerana sudi hadir di dalam hidup saya". Sebarkan rasa cinta ini kepada semua, biar dunia mengerti rasa bahagia yang sebenar. 

Lantaran itu, curilah masa sepertiga malam. Kucuplah dahi sejadah sambil mengulang-ulang ayat-ayat cinta kepada-Nya. Pasti jiwa terasa aman, bahagia dan tenang.

Kebahagian itu adalah ketenangan, bila hati sentiasa mengingati Allah. Firman Allah SWT "Ketahuilah dengan mengingati Allah, hati menjadi tenang"

Hidup terlalu singkat. Hidup hanya sekali. Mungkin rasa bahagia ini adalah terakhir buat kita. Jangan lepaskan. Jangan sekali-kali tinggalkan. Agar rasa bahagia membumbung tinggi, tiada sempadan, tiada sekatan, alirkan ia ke daerah kesyukuran yang paling tawadu'.

copy paste dari http://muslimdoktor.blogspot.com/

Friday, July 20, 2012

Selamat Berpuasa

Assalamualaikum dan selamat sejahtera,


niat puasa untuk sebulan ramadhan. 
Miss selaku owner blog ini, meminta maaf kalau ada salah silap or fitnat and etc. sepanjang blog ni ada.Selamat berpuasa di bulan Ramadhan. Puasa everything, means not only starving in a day, but beribadat too. Jangan jadi hamba Ramadhan, tetapi jadilah hamba kepada Allah.

Niat dan doa berbuka puasa: 


LAFAZ NIAT UNTUK SEBULAN



Sahaja aku berpuasa keseluruhan bulan Ramadhan kerana Allah Ta”ala

LAFAZ NIAT UNTUK HARIAN

Sahaja aku berpuasa esok hari menunaikan Fardhu Ramadhan tahun ini kerana Allah Ta’ala


DOA BERBUKA PUASA



Ya Allah bagi Engkau aku berpuasa dan dengan Engkau beriman aku dengan rezeki Engkau aku berbuka dengan rahmat Engkau wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.

DOA SELEPAS BERBUKA PUASA


Ya Allah! Kerana Engkau aku berbuka puasa dan kepada Engkau aku beriman dan atas rezeki dari Engkau aku berbuka puasa telah hilang dahaga sudah menjadi basah segala urat. Ya Allah! Aku minta diampuni dosaku dengan rahmat Engkau yang meliputi segala sesuatu.

_______________________________________________________________________


# Puasa kali ini sahur miss mengamalkan:

 +
dan banyakkan air kosong lapan cawan sekali. Dan kurangkan air manis :)

SELAMAT BERPUASA.

sekian.

Thursday, July 12, 2012

Bagaimana Untuk Menggembirakan Hati Yang Sengsara, Sedih dan Kecewa.

Bagaimana Untuk Menggembirakan Hati Yang Sengsara, Sedih dan Kecewa.


Sebenarnya nak menghilangkan rasa sengsara, sedih dan kecewa caranya ada banyak, dan keberkesanannya terpulang pada ketahanan mental Anda, emosi Anda, kesabaran Anda. Tapi saya boleh jamin cara yang saya kongsikan ni, sebelum saya menulisnya, telah diguna oleh kebanyakan orang dan telah ditulis oleh ramai pakar motivasi, penulis buku pembangunan diri dan mereka sendiri telah melakukannya dulu.
Untuk tips motivasi kali ini, saya kongsikan 7 tips asas menggembirakan hati yang sengsara, sedih dan kecewa serta cara untuk berdepan dengan emosi tersebut, saya gabungkan dengan cara saya sendiri. Kita mulakan dengan…

1. Latih Minda Melupakan Kenangan Pahit.
Bunyinya senang nak dibuat, tapi perlu diaplikasi berterusan. Mengaku saja Anda sering merasa sedih sebab banyak kali mengingat kenangan pahit atau selalu kembali ke memori silam yang lalu, betul tak? Kita kena cut connection feeling kita dengan emosi yang lalu.
Mulai hari ini, tekad untuk melupakan semua tu, selupa yang mungkin, kasi kosong abis! Bulatkan azam untuk memfokus kepada masa depan Anda, cita-cita Anda, keluarga, kerjaya, kewangan, keilmuan dan rakan-rakan.
Anda takkan dapat melupakan kesemua memori pahit sekaligus, tapi lakukan step by step dengan mengalihkan perhatian Anda kepada perkara lain. Proses ini mengambil masa, tapi ia boleh dipercepatkan dengan disiplin diri.

2. Buang Sikap Risau.
Ada dua kesan dari sikap risau ni, pertama ia menarik nasib tak baik, masalah dan musibah tanpa Anda pinta. Kedua, memberi kesan buruk pada kesihatan Anda dari segi fizikal dan mental. Risau membuat Anda selalu menjadi sedih dan kecewa, kekadang takut. Untuk buang sikap risau, belajar untuk bertenang dan latih diri Anda mengawal emosi.

3. Belajar Rajin Bersyukur.
Ucap syukur atas kesemua yang Anda ada, apa saja! Misalnya, ucap syukur kerana Anda masih ada 5 deria yang lengkap, Anda boleh melihat dan menarik nafas tiap kali bangun tidur (dan bukannya bangun terus sakit jantung mahpun sudah berada di ALAM KEDUA), Anda ada kawan rapat yang memahami Anda dan Anda mempunya hanphone kesayangan Anda. Ucap syukur seikhlas hati, sebanyak yang mungkin, seikhlas mungkin hingga rasa syukur tu meresap jauh ke dalam diri Anda. Buat banyak kali dalam sehari.

4. Belajar Menjadi Pemaaf.
Sikap pemaaf dapat membersihkan hati dari perasaan negatif dan emosi-emosi negatif (takut, sedih, kecewa. gusar, menyampah, marah, geram, cemburu, tak puas hati, dendam, busuk hati). Seterusnya, meneutrakan gekombang fikiran negatif yang melekat bersarang di minda Anda.
Ketahuilah, Anda selalu rasa sedih dan kecewa kerana Anda tak memaafkan kesalahan diri Anda di masa lalu ataupun Anda tak memaafkan kesalahan orang lain tehadap diri Anda satu ketika dulu, ataupun… Anda susah menerima hakikat perbuatan salah orang lain terhadap diri Anda, yang membuat Anda sedih, kecewa dan geram tahap dewa..belajar menjadi pemaaf dan menghapus semua ni lalu menarik ketenangan datang pada diri Anda.

5. Ketawa, ketawa dan terus ketawa.
Ketawa bukan dibuat-buat, tapi biar ketawa yang benar-benar menggembirakan Anda dan menjadikan Anda girang. Tonton video yang lucu, baca cerita yang lucu, dekatkan diri Anda dengan rakan-rakan yang lucu serta cari “funny side” dalam setiap situasi, agar Anda boleh ketawa secara automatik. Ketawa dapat menghilangkan sedih. Buat apa LAYAN kecewa sedangkan Anda boleh ketawa? Come on…

6. Ubah Fikiran
Kita tak boleh merubah situasi yang boleh membuat kita kecewa, sedih dan murung. Tapi, kita boleh merubah fikiran kita dan apa yang kita fikirkan tentang situasi-situasi tersebut walau seburuk manapun ia. Rahsianya, cari sinar mentari disebalik mendungnya awan. Walaupun perkara tidak berpihak kepada Anda, cari cara bagaimana Anda boleh jumpa nilai-nilai positif di dalamnya.
Fikir yang baik-baik saja, kerana ia memberi keuntungan jangka masa panjang. Rezeki Anda murah dan segala yang baik-baik datang sendiri pada Anda. Anda menjadi apa yang Anda selalu fikirkan.
Buat apa fikir yang buruk sedangkan Anda boleh tarik semua yang baik-baik? Fikir yang buruk, Anda dapat yang buruk jawapnya. Ini hukum alam dinamakan hukum sebab dan akibat. Dalam kata yang lebih advance, itu hukum Law Of Attraction.

7. Hati Mesti ‘Keras’.
Bukan keras sembarangan, maksudnya kekerasan hati, kesabaran yang tinggi, pandai mengawal emosi dan menerima hakikat dengan hati terbuka. Allah menurunkan musibah, permasalahan dan macam-macam lagi bukan sekadar dugaan, tapi balasan pada perbuatan-perbuatan Anda di masa lalu.
Buat baik, dibalas baik, begitu juga sebaliknya. Cuba ingat balik kejahatan kecil yang Anda lakukan pada orang lain, mungkin ada walau Anda tak sedar. Itulah perlunya kita bersikap baik dan berfikir yang baik-baik pada semua orang, benda, perkara, situasi dan keadaan.

Sebelum masuk tidur, set minda untuk jadi ceria pada keesokan harinya. Lafazkan dengan nada berbisik. Relaks, jangan terlalu mendesak diri.

Selepas bangun tidur, katakan pada diri ini adalah hari yang baru untuk Anda.

Tekadkan diri untuk menjadikan hari yang baru tu hari yang baik, sungguh baik, sebaik yang mungkin dari hari yang sebelumnya.

Sunday, May 20, 2012

4 tabiat buruk yang akan menjejaskan kesihatan anda

cara mengawal kemarahan

Apakah yang akan berlaku sekiranya anda tidak cukup tidur, tidak mendapatkan sarapan pagi, duduk terlalu lama, dan berada dalam keadaan yang sangat marah? Ketahui bagaimana faktor ini sebenarnya akan menjejaskan kesihatan anda.

Apa yang akan terjadi sekiranya anda hanya tidur kurang dari 5 jam sehari- Hormon stress akan meningkat sekiranya seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup. Selain daripada itu, ia juga akan mengganggu jadual pemakanan anda. Anda mungkin akan makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Hasil kajian juga mendapati bahawa tidur yang tidak cukup akan mengurangkan penghasilan antibodi untuk melawan kuman. Ini akan membuatkan anda mudah untuk menghidapi penyakit demam atau selesema. Seorang dewasa dinasihatkan untuk mendapatkan tidur antara 7-8 jam setiap malam. Tetapi awas, anda juga perlu mengelakkan terlebih tidur kerana ia turut memberi kesan tidak baik terhadap kesihatan anda.

Apa akan terjadi sekiranya anda tidak mengambil sarapan pagi- Apabila anda bangun daripada tidur, ia bermakna tubuh anda telah 12 jam tanpa makanan. Ia memerlukan pengisian semula untuk membekalkan tenaga. Sekiranya anda tidak mengambil sarapan, tekanan darah akan menjadi rendah, ia akan mengganggu organ daripada berfungsi pada tahap sebenar. Otak anda juga akan terganggu kerana tidak mendapat aliran darah yang mencukupi. Ia akan membuatkan pemikiran anda menjadi lembap. Hasil kajian juga mendapati bahawa daya ingatan seseorang yang mengambil sarapan adalah lebih tinggi berbanding orang yang tidak mengambilnya.

Apa akan terjadi sekiranya anda duduk terlalu lama-  Apabila anda duduk terlalu lama, tubuh anda akan menukarkan lebihan gula dalam badan menjadi lemak. Ini akan membuatkan anda menjadi lebih gemuk. Selain daripada itu, ia juga akan mengakibatkan kerosakan pada saraf dan sel-sel darah dan secara tidak langsung akan meningkatkan risiko penyakit diabetis dan masalah buah pinggang.

Apa akan terjadi sekiranya anda dalam keadaan yang marah- Seorang yang pemarah biasanya akan menghidap penyakit darah tinggi pada usia yang muda. Selain itu, ia juga akan meningkatkan risiko anda menghadapi serangan jantung. Punca seseorang menjadi marah biasanya adalah disebabkan oleh tekanan perasaan. Jadi cuba elakkan anda berada didalam situasi yang tertekan. Marah adalah merupakan sifat semulajadi manusia tetapi anda perlu bijak untuk mengawalnya.

Friday, May 18, 2012

5 makanan paling baik untuk lelaki


Sos tomato- Lelaki yang banyak memakan tomato atau sos tomato berkemungkinan akan memberi perlindungan kepada mereka daripada kanser prostat (kanser prostat adalah pembunuh senyap kedua selepas penyakit jantung yang banyak meragut nyawa lelaki. Ia terletak di bahagian atas pundi kencing). Hasil kajian daripada 47,000 orang lelaki, mereka menjumpai bahawa lelaki yang memakan tomato sebanyak 2 ke 4 kali dalam seminggu, risiko menghidapi kanser prostat adalah 35 peratus lebih rendah berbanding lelaki yang tidak memakannya.


Tiram- Hanya 2 atau 3 tiram mampu untuk membekalkan zinc yang secukupnya untuk sehari, (zinc adalah mineral penting untuk penghasilan sperma bagi lelaki ). Anda dinasihatkan untuk tidak mengambilnya dengan lebih kerana ia akan mendatangkan risiko. Dalam satu kajian, 22 lelaki dengan kadar testosteron rendah dan jumlah sperma yang sedikit diberi zinc setiap hari selama 45 hingga 50 hari. Hasil daripada kajian tersebut menunjukkan kadar testosteron dan jumlah sperma meningkat.


Brokoli- Hasil daripada kajian di Harvard baru-baru ini mendapati bahawa sayur-sayuran seperti brokoli, dapat melindungi terhadap kanser pundi kencing. Ia mempengaruhi dua hingga tiga kali lebih kepada lelaki berbanding wanita. Para saintis menganalisis diet hampir 50.000 lelaki dan mendapati bahawa mereka yang makan lima hidangan atau lebih pada setiap minggu berkemungkinan dapat mengelakkan kanser pundi kencing selama sepuluh tahun berbanding yang tidak memakannya. Brokoli dan kubis dipilih sebagai makanan yang paling protektif.


Peanut butter- Penyakit jantung adalah pembunuh utama bagi lelaki dan wanita, tetapi lelaki menjadi korban pada usia yang lebih awal. Kandungan lemak pada kacang adalah tinggi sedikit tetapi ianya baik untuk anda.


Tembikai- Sehingga usia 55 tahun, lelaki lebih banyak menderita penyakit darah tinggi berbanding wanita. Kajian menunjukkan bahawa makanan yang kaya dengan potassium boleh mengurangkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Tembikai kaya dengan sumber mineral ini, ia mengandungi lebih potassium. Jumlah potassium dalam suatu hirisan besar tembikai adalah bersamaan dengan sebiji pisang atau secawan jus oren.

cubalah ! :)

7 Pembunuh Hubungan


Kebosanan- Apabila anda mula berasa bosan, anda pasti tidak mengambil berat terhadap pasangan anda. Semua aspek yang menarik pada dirinya akan dilupakan. Yang hanya menjadi fokus adalah keburukan pasangan anda sahaja. Anda seharusnya berjuang untuk mengembalikan kegembiraan dalam perhubungan, lebih memikirkan kenapa anda memilihnya dahulu berbanding memikirkan keburukannya. Ini akan dapat mengelakkan daripada merasa kebosanan.

Bekas kekasih- Sekiranya anda pernah bercinta sebelum berjumpa pasangan yang sekarang, anda harus lebih berhati-hati. Ini kerana peratus pasangan berpisah amat tinggi disebabkan oleh bekas pasangan kekasih. Sebelum menerima seseorang yang baru, pastikan anda sudah melupakan kenangan silam. Jangan membiarkan kenangan silam untuk mempengaruhi anda. Kerana ia hanya akan memburukkan hubungan anda pada masa hadapan.

Campur tangan orang luar- Di dalam hubungan ia sepatutnya tidak perlu melibatkan orang luar. Ia seharusnya di antara pasangan sahaja. Terutama yang melibatkan perancangan untuk pasangan. Sebagai contoh, jangan sesekali mendengar arahan daripada ibu atau ibu mertua untuk membuat keputusan di dalam permasalahan antara pasangan. Sekiranya hanya untuk mendapatkan pendapat ianya bagus, tetapi jika keputusan dibuat atas dasar arahan yang diterima, ia akan menjejaskan sesuatu perhubungan.

Masalah kewangan- Ada sesetengah pasangan menyatakan ia tidaklah terlalu penting jika nak dibandingkan dengan kebahagiaan yang mereka rasa. Berkemungkinan juga ia memberikan kebenaran. Tetapi peratus pasangan berpisah disebabkan kesempitan hidup juga amat tinggi. Seorang pasangan pasti akan mencuba yang terbaik untuk memberikan kesenangan kepada pasangannya. Jika kesempitan hidup disebabkan kemalasan mereka dan bukannya kerana mereka telah berusaha bersungguh-sungguh, ia hanya menunjukkan keperibadian yang tidak bertanggungjawab.

Hubungan intim- Sekiranya pasangan yang sudah berkahwin, hubungan intim adalah amat penting. Ia bukanlah hanya untuk seks sahaja, tetapi ianya lebih daripada itu seperti ciuman, sentuhan, kata-kata romantik dan sebagainya yang dirasakan penting di dalam kehidupan berpasangan. Tanpa hubungan intim ini juga, ia akan menjadi punca terhadap permasalahan dalam perhubungan.

Realistik- Jangan sesekali membuatkan permintaan itu menjadi beban untuk pasangan. Biarlah ianya realistik dengan kemampuan masing-masing. Sekiranya sesuatu permintaan itu menjadi beban, ia secara tidak langsung akan memberikan tekanan. Tekanan yang terpendam inilah sekiranya ia diluahkan akan menjadi satu masalah besar dalam perhubungan. Pasangan harus bijak untuk memberi keutamaan antara keinginan dan keperluan berdasarkan kemampuan pasangan.

Anak- Ada sesetangah pasangan bersetuju bahawa anak lebih memberikan kebahagian di dalam kehidupan mereka. Tetapi ada juga yang tidak setuju dan menyatakan anak menjadi masalah di dalam perhubungan mereka. Ini adalah kerana fokus sudah teralih arah. Masalah ini seharusnya bijak untuk diselesaikan terutama ketua keluarga. Atasinya dengan cepat supaya ia tidak menjadi masalah yang besar di dalam perhubungan. Perbincangan merupakan jalan terbaik.

Petua Awet Muda Mengikut Sunnah


1. Sejurus bangun pagi (bangun pagi je ya, bukan bangun tengahari atau bangun petang), sebelum mandi dan gosok gigi, minum air suam dan biarkan dalam mulut kira2 10 saat sambil selawat 3 kali, kemudian baru ditelan.
Air liur basi kita tu ada enzim yg boleh menjadi ubat. Kemudian boleh amalkan petua Rasulullah s.a.w, minum segelas air suam dicampur sedikit madu. Madu ialah penawar berbagai penyakit.

2. Lepas buat petua di atas, urutkan pula wajah dengan air dari bawah dagu hingga ke dahi diiringi selawat 3 kali. Tapi ingat, dari bawah ke atas ye, kalau dari atas ke bawah orang kata makin cepat berkedut pulak. Amalkan setiap hari.

3. Kalau ikut petua orang2 tua (otai kata org sekarang), amalkan bangun pagi dan mandi embun. Usap embun dari hujung daun ke muka, rambut dan kulit badan. Air embun ni banyak khasiatnya. Insya Allah muka akan berseri , badan sihat serta awet muda.

4. Baca ayat 35 – 38 surah Al-Waqiah dalam hati setiap kali mandi untuk curahan pertama, mulakan dari kepala. Tapi kalau mandi guna shower, bacalah masa mula-mula nak mandi.

5. Setiap kali lepas solat subuh, amalkan baca surah Yusuf, kemudian minum air suam tiga teguk sahaja. Amalkan dengan jujur dan ikhlas. Insya Allah wajah akan lebih muda dari usia sebenar.

6. Setiap kali berdandan di cermin, bacalah doa melihat diri di cermin, kemudian baca selawat di kedua tapak tangan dan sapukan ke muka sambil niat dalam hati agar diindahkan wajah seperti Nabi Yusuf a.s. Amalkan setiap pagi. Doanya begini:
“Segala puji-pujian bagi Allah sebagaimana Engkau telah mempercantikkan diriku dan juga akhlakku. Semoga Engkau menjauhkan wajahku dari api neraka”
7. Amalkan memotong kuku atau rambut pada hari2 yg baik seperti hari Isnin, Khamis & Jumaat. Amalkan juga menanam kuku/ rambut yg dipotong atau gugur. Orang sekarang ni kebanyakannya main buang je merata. Nak potong kukupun ada petuanya, bukan main belasah je. Petua memotong kuku menurut Imam an-Nawawi; sunat memotong kuku bermula daripada tangan kanan kemudian tangan kiri, memotong kuku kaki kanan kemudian kaki kiri.



Sunat memotong kuku bermula jari tangan kanan keseluruhannya bermula dari jari telunjuk sehinggalah jari kelingking dan diikuti ibu jari, kemudian tangan kiri daripada jari kelingking sehinggalah ibu jari. Sementara kuku kaki pula, bermula kaki kanan daripada jari kelingking sehinggalah ibu jari kemudian kaki kiri daripada ibu jari sehinggalah kelingking.
Bagi yg dah berkahwin, elok kalau kuku dipotong oleh pasangan masing-masing. Ini dapat mengeratkan lagi hubungan suami isteri. Rumahtangga yang bahagia pun penyebab kepada awet muda.

8. Macam2 petua lagi sebenarnya. Antaranya senyum selalu, jangan busuk hati, berhenti makan sebelum kenyang, rajin makan ulam-ulaman, jangan merokok, dan sebagainya. Paling penting jangan tinggal solat. Sebabnya selain memang diwajibkan, air wudhu’ yg terkena wajah kita 5 kali sehari itulah pencuci muka paling berkesan utk menyerikan wajah kita…dan juga hati kita.

Ada kebenarannya..

Rahsia Mengekalkan Hubungan Jarak Jauh



Jarak jauh bukanlah bererti berakhirnya sebuah hubungan kamu dengan si dia. Mungkin disebabkan oleh beberapa perkara yang memaksa kamu berdua berpisah untuk sementara. Oleh itu, kamu perlu melakukan sesuatu supaya hubungan yang dijalinkan berjalan seperti biasa.

Di bawah terdapat lima rahsia untuk mempertahankan hubungan ketika kamu berdua terpisah oleh jarak jauh.

1. TETAP BERHUBUNGAN SETIAP MASA

Tidak terputus hubungan adalah kunci perhubungan cinta jarak jauh. Chatting, sms atau email secara teratur adalah salah satu langkah terbaik yang dapat dilakukan bagi menyelamatkan sesebuah perhubungan.
 
2. LAKUKAN AKTIVITI KESUKAAN

Jangan mensia-siakan hidup hanya kerana si dia berada jauh dari pandangan. Lakukan aktiviti harian kamu seperti biasa.Jika dahulu kamu tidak mempunyai masa, maka gunakanlah masa yang ada dengan sebaik mungkin.
 
3. JANGAN BIARKAN PERSELISIHAN FAHAM BERPANJANGAN

Jika berlaku perselisihan faham, selesaikan dengan segera, jangan dibiarkan terlalu lama kerana takut menjadi semakin rumit. jangan sesekali mengabaikan mesejnya.
 
4. TUNJUKKAN PERHATIAN KAMU

Jangan jadikan jauh sebagai alasan! Tunjukkan kepadanya perhatian yang telah kamu berikan. Kirimkan kepada si dia e-card yang lucu, hangat dan menyentuh perasaan.

5. REALITI

Jangan fikir dunia sudah berubah jika kamu bersatu kembali akhirnya. Ada banyak perkara yang terjadi dan perlu di fahami semasa kamu terpisah. Mungkin keadaan
tidak lagi sama seperti dahulu. Oleh itu,luangkan masa bersama dan berbincang dengan baik tentang diri kamu semasa terpisah dahulu. Ini adalah jalan terbaik untuk memahami kehidupan masing-masing

Wednesday, May 9, 2012

Air Mata Malam Pertama..

Hatiku bercampur baur antara kegembiraan, kesedihan dan kehibaan. Terlalu sukar untuk kugambarkan perasaan hatiku tatkala ini. Sanak saudara duduk mengelilingiku sambil memerhatikan gerak geri seorang lelaki yang berhadapan dengan bapaku serta tuan imam.

Hari ini adalah hari yang cukup bermakna bagi diriku. Aku akan diijab kabulkan dengan seorang lelaki yang tidak pernak kukenali pilihan keluarga. Aku pasrah.

Semoga dengan pilihan keluarga ini beserta dengan rahmat Tuhan. Bakal suamiku itu kelihatan tenang mengadap bapaku, bakal bapa mentuanya. Mereka berkata sesuatu yang aku tidak dapat mendengar butir bicaranya. Kemudian beberapa orang mengangguk-angguk. Serentak dengan itu, para hadirin mengangkat tangan mengaminkan doa yang dibacakan lelaki itu.

"Ana dah jadi isteri!" Bisik sepupuku sewaktu aku menadah tangan. Tidak semena-mena beberapa titis air mata gugur keribaanku. Terselit juga hiba walaupun aku amat gembira. Hiba oleh kerana aku sudah menjadi tanggungjawab suamiku. Keluarga sudah melepaskan tanggungjawab mereka kepada suamiku tatkala ijab kabul.

"Ya Allah! Bahagiakanlah hidup kami. Kurniakanlah kami zuriat-zuriat yang menjadi cahaya mata dan penyeri hidup kami nanti." Doaku perlahan.

Aku bertafakur sejenak. Memikirkan statusku sekarang. Aku sudah bergelar isteri. Sudah tentu banyak tanggungjawab yang perlu aku tunaikan pada suamiku dan pada keluarga yang aku dan suamiku bina nanti.

"Mampukah aku memikul tanggungjawab ini nanti" Tiba-tiba sahaja soalan itu berdetik di hati.

Kadang-kadang aku rasakan seolah-olah aku tidak dapat melaksanakan tanggungjawab seorang isteri terhadap suami.

"Assalamualaikum!" Sapa suatu suara yang mematikan tafakur tadi. Baru aku perasan, seorang lelaki berdiri betul-betul di hadapanku. Aku masih tidak mampu untuk mendongak, melihat wajahnya itu. Aku berteleku melihat kakinya.

Sanak saudara yang tadi bersama-samaku, kini membukakan ruang buat lelaki itu mendekatiku. Aku tambah gementar bila dibiarkan sendirian begini. Tanpa kusangka, dia duduk menghadapku.

"Sayang"..Serunya perlahan. Suaranya itu seolah membelai dan memujuk jiwaku supaya melihat wajahnya.

Aku memaksa diriku untuk mengangkat muka, melihat wajahnya. Perlahan-lahan dia mencapai tangan kiriku, lalu disarungkan sebentuk cincin emas bertatahkan zamrud kejari manisku.

"Abang".. Seruku perlahan sambil bersalam dan mencium tangan lelaki itu yang telah sah menjadi suamiku.

"Ana serahkan diri Ana dan seluruh kehidupan Ana kepangkuan abang. Ana harap, abang akan terima Ana seadanya ini seikhlas hati abang.."Bisikku perlahan. " Kita akan sama-sama melayari hidup ini dan akan kita bina keluarga yang bahagia." Janjinya padaku.

Itulah kali pertama aku menemui suamiku itu. Aku tidak pernah melihatnya selain daripada sekeping foto yang telah diberikan emak kepadaku.

Kenduri perkahwinan kami diadakan secara sederhana sahaja. Namun meriah dengan kehadiran sanak saudara terdekat dan sahabat handai yang rapat. Senang sikit, tak payah berpenat lelah. Sibuk juga aku dan suamiku melayani para tetamu yang hadir ke majlis itu.
Ramai juga teman-teman suamiku yang datang. Mereka mengucapkan tahniah buat kami berdua. Tak sangka, suamiku punyai ramai kawan. Katanya, kawan-kawan sejak dari universiti lagi.

Pada pandanganku, suamiku itu memang seorang yang segak. Berbaju melayu putih sepasang serta bersampin. Aku juga memakai baju pengantin putih. Kami dah berpakat begitu.
Aku selalu berdoa pada Tuhan agar Dia kurniakan padaku seorang suami yang dapat membimbing dan menunjukkan aku jalan ketuhanan. Mengasihi aku sebagai seorang isteri. Tidak kuminta harta mahupun pangkat, cukuplah sekadar aku bahagia bersamanya dan dia juga bahagia denganku. Aku juga sering berdoa agar dikurniakan zuriat yang dapat membahagiakan kami.

"Ana, ada perkara penting yang mak dan ayah nak bincangkan dengan Ana".Ayah memulakan mukadimah bicaranya di suatu petang sewaktu kami minum petang di halaman rumah. Mak hanya diam memerhatikan aku, membiarkan ayah yang memulkan bicaranya.

"Apa dia ayah, mak? Macam penting je" Soalku tanpa menaruh sebarang syak wasangka.

"Sebenarnya, kami telah menerima satu pinangan bagi pihak Ana."

"Apa!!!" Pengkhabaran begitu membuatkan aku benar-benar terkejut. Aku masih belum berfikir untuk mendirikan rumah tangga dalam usia begini. Aku mahu mengejar cita-citaku terlebih dahulu. Aku tidak mahu terikat dengan sebarang tanggungjawab sebagai seorang isteri.

"Kenapa ayah dan mak tak bincang dengan Ana dulu?" Soalku agak kecewa dengan keputusan mak dan ayah yang membelakangi aku. Sepatutnya mereka berbincang denganku terlebih dulu sebelum membuat sebarang keputusan yang bakal mencorakkan masa depanku.

"Kami tahu apa jawapan yang akan Ana berikan sekiranya kami membincangkan perkara ini dengan Ana. Pastinya Ana akan mengatakan bahawa Ana masih belum bersedia. Sampai bilakah Ana akan berterusan begitu?"Ayah mengemukakan alasannya bertindak demikian.

"Sebagai orang tua, kami amat berharap agar anak kesayangan kami akan mendapat seorang suami yang boleh melindungi dan membimbing Ana. " Ujar mak setelah sekian lama membisu.

"Apakah Ana fikir mak dan ayah akan duduk senang melihat anak gadisnya berterusan hidup sendirian tanpa penjagaan dari seorang suami? Kami bukan nak lepaskan tanggungjawab kami sebagai orang tua, tapi itulah tanggungjawab orang tua mencarikan seorang suami yang baik untuk anak gadisnya."Terang ayah lagi.

"Ana.." Seru ayah setelah dia melihat aku mendiamkan diri, menahan rasa.

"Percayalah, kami membuat keputusan ini adalah untuk kebaikan Ana sebab kami terlalu sayangkan Ana."

"Ini cincinnya, pakailah." Mak meletakkan satu kotak kecil berbaldu di hadapanku.

Perasaanku berbaur. Macam-macam yang datang. Berbelah bagi. Apa yang patut aku lakukan sekarang. Sekiranya aku menerima dan bersetuju dengan keputusan mak dan ayah itu, bermakna aku telah membiarkan cita-citaku semakin kabur dan berbalam di hadapan. 

Namun kiranya aku menolak, bermakna aku telah melukakan hati kedua-dua orang tuaku itu. Orang tua yang telah banyak berjasa dalam hidupku. Tanpa mereka berdua, aku takkan hadir dan mustahil untuk melihat dunia ini.

"Ahhhhgggg!" Keluhku sendirian. Aku dalam dilemma. Yang manakah patut aku utamakan? Perasaan sendiri atau perasaan dan harapan mak dan ayah. Aku selalu tewas bila melibatkan perasaan mak dan ayah. Aku terlalu takut untuk melukakan hati mereka. Aku takut hidupku nanti tidak diberkati Tuhan.

Azan maghrib yang berkumandang mengejutkan aku dari lamunan. Dah masuk waktu maghrib rupanya. Masih banyak lagi barang-barang yang belum dikemaskan. Penat juga nak kemaskan semua ni.

"Nanti kite kemas lepas ni. Mari solat maghrib dulu." Ujar ayah padaku.

Adik-adik sibuk bentangkan tikar dan sejadah di ruang solat. Begitulah selalunya apabila kami berkumpul. Solat berjemaah adalah saru agenda yang tidak boleh dilupakan.

Semua orang telah siap sedia menunggu sewaktu aku keluar dari berwudhuk di bilik air. Aku cepat-cepat mengenakan telekung dan memasuki saf bersama emak, kakak dan adik.

Selesai je iqamah, ayah memberikan penghormatan kepada suamiku untuk menjadi imam. Dia kelihatan serba salah dengan permintaan ayah itu. Dia merenung ke arahku. Aku hanya mengangguk sebagai isyarat supaya dia memenuhi permintaan ayah itu. Maka dengan tenang, dia mengangkat takbir. Menjadi imam solat maghrib kami pada malam itu.

Betapa hatiku tenang sekali menjadi makmumnya. Dengan bacaan yang jelas dan merdu itu membuatkan aku berasa kagum dengan suamiku itu. Mungkin tepat pilihan ayah dan mak buatku. Bacaannya lancar lagi fasih. Bagaikan seorang arab yang menjadi imam.

"Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami terlupa atau tersilap. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kami dengan bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Jangan Engkau pikulkan kepada kami apa-apa yang tidak terdaya kami memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami serta ampunkanlah dosa kami dan berilah rahmat kepada kami."

"Wahai Tuhan kami! Kurniakanlah kami daripada isteri dan suami serta zuriat keturunan yang boleh menjadi cahaya mata buat kami dan jadikanlah kami daripada golongan orang-orang yang muttaqin."

Dia membaca doa dengan khusyuk memohon kepada Tuhan setelah selesai solat. Kami bersalaman. aku mendekati suamiku sambil menghulurkan tangan.

"Bang, maafkan Ana!" Bisikku perlahan sewaktu mencium tangannya. Dia kemudiannya mengucupi dahiku sebagai tanda kasih yang tulus.

"Sayang tak ada apa-apa salah dengan abang." Ujarnya sambil tersenyum merenung wajahku.
Selepas berwirid dan berzikir, dia bangun menuju ke halaman rumah.

"Abang nak kemana tu?" Soalku.
"Nak kemaskan barang-barang kat bawah tu.Ada sikit lagi." Jawabnya.

"Dah la tu. Rehat jelah. Esok kita boleh sambung lagi." Aku kesian melihatnya, keletihan.

"Betul kata Ana tu Zul. Sambung esok sajalah." Sampuk ayah yang tiba-tiba mendengar perbualan kami. Emak pun mengangguk menyetujui sarananku itu.

"Takpelah ayah, Ana. Sikit aje tu. Kejap je saya buatnya." Dia masih berkeras sambil berlalu turun ke halaman rumah untuk mengemas beberapa peralatan yang masih lagi berada di bawah khemah.

Aku menukar pakaian, kemudian keluar membantu suamiku mengemas barang-barang di halaman rumah. Dia kelihatan asyik tanpa menyedari kehadiranku. Semua barang-barang telah dikemasnya. Aku mencapai kain pengelap dan mula mengelap meja.

"Bila Ana turun?" Soalnya apabila menyedari aku sedang mengelap meja.

" Baru aje. Asyik sangat abang buat kerja sampai tak sedar Ana datang."

"Maafkan abang sayang." Dia menghampiriku.

"Sayang tak marahkan?" Soalnya lagi sambil memeluk pinggangku erat.

Aku merenungnya, kemudian mengeleng-ngeleng sebagai tanda aku tak ambil hati pun pasal tu. Dia tersenyum sambil menghadiahkan satu ciuman di pipiku.

"Ish..abang ni! Nanti dilihat orang, malu kita." Rungkutku tersipu-sipu. Nanti malu juga kalau dilihat oleh ahli keluargaku.

"Apa nak malu,kan sayang ni isteri abang." Jawabnya tersenyum.

"Tau la, tapi tengok la keadaan dan tempat. Kalau kita berdua saja, lebih dari cium pun Ana bagi."

"Betul ni?"Soal suamiku cepat-cepat.

"Ish..!gatal la abang ni!" Dia cuba mengelak dari menjadi mangsa cubitan tanganku.

Aku terasa bahagia disayangi begini. Inilah pertama kali dalam hidupku merasai betapa nikmatnya cinta dan kasih sayang seorang kekasih hati yang aku sayangi. Aku tidak pernah terlibat dengan cinta walaupun semasa aku di universiti dulu. Dan pada tika ini, aku akan menikmatinya selepas perkahwinan. Cinta seorang suami terhadap seorang isteri.

Walaupun begitu,masih ada sedikit rasa takut di hatiku. Aku takut aku tidak mampu untuk menunaikan tanggungjawab sebagai seorang isteri. Aku takut aku tidak mampu untuk menjadi seorang isteri yang solehah dan mulia dalam hidup suamiku.

"Apa yang Ana menungkan ni?" Soalan itu mengejutkan aku dari lamunan. Aku berehat sekejap di atas kerusi batu dalam taman di halaman rumah setelah selesai mengemas barang-barang.

"Abang ni, terkejut Ana tau!" Aku buat-buat merajuk. Saja nak menduga bagaimana suamiku memujuk.

"Alaa..sayang ni.macam tu pun nak marah." Usiknya sambil mencubit pipiku.

"Nampak gayanya terpaksalah abang tidur bawah katil dengan nyamuk-nyamuk malam ni sebab isteri abang dah merajuk. Kesian kat abang yea!" Aku mula tersenyum dengan kata-kata suamiku itu. Pandai juga suamiku buat lawak nak memujuk aku.

"Sayang" Seru suamiku sambil merangkul tubuhku.

"Sayang nak honeymoon kemana?" Tak terfikir pulak akau pasal honeymoon tu. Aku pun tak ada apa-apa plan atau cadangan pasal tu.

"Ana ikut aje kemana abang nak bawa."

"Kalau abang bawa ke bulan atau bintang, sayang nak ikut ke?" Guraunya.

"Banyak ke duit abang nak bayar tambang roket dan nak beli set bajunya nanti?" Soalanku itu membuatkan suamiku pecah ketawa.

"Nanti sayang nak berapa orang anak?" Soalnya lagi setelah ketawanya reda.

"Abang nak berapa?" Soalku kembali tanpa menjawab soalannya.

"Abang nak sebanyak mungkin. Larat ke sayang nanti?"

"Ish!abang ni. Abang ingat Ana ni kilang anak ke?" Sekali lagi suamiku ketawa. Nampaknya dia adalah orang yang mudah ketawa.

"Takdelah macam tu. Tapi abang suka kalau kita ada anak yang ramai. Sama banyak lelaki dan perempuan."

"Insya Allah, kalau ada rezeki nanti Ana sanggup." Penjelesanku itu membuatkan suamiku tersenyum gembira.

"Ni yang buat abang tambah sayang ni." Satu lagi kucupan mesra singgah di pipiku.
Aku terasa bahagia diperlakukan begitu. Aku punyai suami yang baik dan penyayang. Aku rasa dilindungi.

"Zul, Ana! Jom kita makan dulu!" Suara mak memanggil.

"Mari bang! Ana pun dah lapar ni." Ajakku sambil memimpin tangannya. Kami bangun beriringan masuk ke dalam rumah untuk menghadapi hidangan makan malam.

Rasa lapar la juga kerana sejak tadi lagi asyik layan tetamu dan buat kerja aje sampai lupa untuk makan. Seronok sangat dengan kahadiran kawan-kawan rapat serta gembira dianugerahi seorang suami yang baik.

Sudah beberapa hari aku asyik memikirkan pasal pertunanganku. Terlalu sukar untuk aku menerimanya. Tambah lagi dengan lelaki yang tidak pernah kukanali. Perkahwinan bukanlah sesuatu yang boleh diambil mudah. Kehidupan yang memerlukan persefahaman sepanjang hidup. Tanpa persefahaman dan tolak ansur, mustahil dua jiwa dan dua hati boleh bersatu dalam menjalani hidup sebagai suami isteri. Tidak sedikit cerita yang aku dengar tentang rumah tangga yang hanya mampu betahan buat seketika atau separuh jalan sahaja.

Kemudian pecah berkecai umpama kapal dipukul badai. Berselerak dan bertaburan. Apataha lagi kalau dah dikurniakan anak. Anak-anak akan jadi mangsa keadaan.

"Mampukah atau menerima suamiku nanti sepenuh hatiku? Mampukah aku menyediakan seluruh ruang isi hatiku ini buat suamiku itu? Bahagiakah aku bila bersamanya nanti?"Bertalu-talu persoalan demi persoalan menerjah benak fikiranku. Aku rasa amat tertekan dengan keadaan ini. Bukan aku tak fakir pasal rumah tangga, tapi aku masih belum bersedia untuk melaluinya.

"Ya Allah, bantulah aku dalam membuat keputusan. Tunjukkanlah aku jalan penyelesaian. Janganlah Engkau biarkan aku sendirian dalam menentukan masa depan hidupku."

"Ya Allah, aku benar-benar tersepit antara kehendak orang tuaku dan persaan hatiku sendiri. Kiranya ia baik buatku, maka berilah aku redha dalam menerimanya wahai Tuhan.
Indahnya kuperhatikan suasana kamarku. Aku sendiri yang menghiasinya. Kamar malam pertamaku bersama seorang lelaki yang bergelar suami. Kamar yang akan menjadi saksi bisu bila mana aku menyerahkan khidmatku pada seorang suami. Kegusaran dan sedikit gentar mula bertandang dalam sanubari. Aku rasa takut sendirian untuk melalui keindahan malam pertama ini. Bagaimanakah akan melayani suamiku nanti?

Ketukan pada pintu bilik membuatkan hatiku bertambah gusar. Dari tadi lagi aku hanya duduk di birai katil.

"Masuklah, pintu tak berkunci." Aku bersuara perlahan. Aku pasti, itu adalah suamiku.
Dia masuk, kemudian menutup pintu bilik kami dengan perlahan. Dia kemudiannya menghampiri dan duduk di sisiku.

" Kenapa asyik termenung aje ni? Sayang tak gembirakah bersama abang?" Aku tak menyangka soalan itu yang diajukan oleh suamiku tatkala ketakutan di malam pertama begitu membanjiri jiwaku.

Aku hanya mampu mengeleng-ngeleng. Aku sendiri tak tahu apa jawapan yang terlebih baik untuk soalan suamiku itu.

"Habistu apa yang sayang menungkan ni?"

"Ana takut bang!" Itulah aku rasa jawapan yang tepat bagi menjawab soalannya.
Dia memelukku erat sambil membelai rambutku.

" Apa yang nak ditakutkan? Abangkan ada. Abang akan Bantu dan tolong sayang. Kita sama-sama bina keluarga kita." Pujuk suamiku.

" Ana takut Ana tak mampu untuk menjalankan tugas sebagai isteri abang. Ana banyak kelemahan bang. Ana takut nanti Ana akan mengecewakan abang. Ana takut.." Aku tidak sempat untuk meneruskan kata-kataku kerana suamiku telah meletakkan telunjuknya di bibirku tanda tidak membenarkan aku menghabiskan bicaraku. Terkebil-kebil mataku memandangnya.

"Sayang, abang terima sayang sebagai isteri abang seadanya. Abang terima segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada sayang. Usahlah sayang risaukan pasal itu. Ok sayang! " Bisiknya.

Aku memeluknya syahdu di atas penerimaannya terhadapku.

" Sayang, abang nak mandi kejap. Badan ni dah rasa macam melekit." Aku bangun membuka almari pakaian dan mencapai sehelai tuala serta kain pelikat. Kuhulurkan kepadanya dengan penuh kasih sayang.

Dia tersenyum kepadaku dan mencium pipiku sebelum berlalu ke bilik air. Kemudian aku terdengar siraman air terjun ke lantai.

Malam berark perlahan. Langit kelihatan gelap pekat tanpa bulan dan bintang. Mungkin sekejap lagi hujan akan mencurah, membasahi bumi yang sudah beberapa hari merindui titis air untuk membajai ketandusannya.

"Ayah, mak! Ana dah buat keputusan." Beritahuku sewaktu kami sedang berehat di beranda rumah pada suatu hari.

Ayah yang sedang membaca akhbar dan emak yang sedang menyulam tiba-tiba memandangku serentak, kemudian berpaling sesama sendiri.

" Keputusan tentang apa?" Soal ayah inginkan kepastian. Mungkin mereka tertanya-tanya keputusan apakah yang telah kubuat.

" Pasal peminangan tu." Ujarku.

Ayah dan emak kembali merenungku. Mereka memberikan perhatian kepada apa yang bakal aku beritahu. Keputusan yang telah kubuat setelah berfikir baik dan buruknya. Keputusan yang bakal menentukan masa depan arah perjalanan hidupku.

" Kiranya ini takdir Tuhan, maka Ana redha dengan jodoh yang ayah dan emak pilih." Terasa pilu sekali hatiku sewaktu meluahkannya.Ada sedikit titis jernih jatuh ke riba. Aku mengesatnya dengan hujung jari.

Emak bangun dan memelukku. Aku tidak tahu apakah ertinya pelukan emak itu. Pelukan gembira oleh kerana aku menerima pilihan mereka atau pelukan untuk menenangkan jiwaku yang sedang berkecamuk dan sedih ini? Hanya emak yang tahu hakikatnya.

" Syukurlah, moga Ana bahagia nanti." Ucap ayah padaku.

Aku terpaksa berkorban demi untuk melihat senyuman di bibir ayah dan emak walaupun hatiku sendiri terpaksa menangis. Tapi adalah terlebih baik bagiku memakan hatiku sendiri daripada memakan hati orang tua ku.

"Nanti mak kenalkan dia pada Ana." Ujar emak sambil tersenyum kerana keputusanku memihak kepada mereka.

" Tak payahlah mak. Kenalkan pada Ana di hari perkahwinan tu aje." Aku rasa lebih baik demikian kerana selepas ijab kabul aku sudah tidak punyai pilihan lain selain daripada menerima walaupun dengan terpaksa lelaki pilihan ayah dan emak ku itu sebagai suamiku. 

Aku tidak mahu pertemuan sebelum ijab kabul nanti akan menyebabkan aku berbelah bagi dengan keputusan yang telah aku buat.

" Kenapa pula macam tu?Kan lebih baik kalau Ana berkenalan dahulu dengannya." Ayah mempersoalkan keputusanku itu.

" Ana telah memenuhi kehendak ayah dan mak dengan menerima pilihan ayah dan mak. Tak bolehkah ayah dan mak memenuhi permintaan dan kehendak Ana pula?" Aku berlalu meninggalkan mereka dalam keadaan tercengang dengan permintaan ku itu.

Aku siapkan kamar tidur seadanya. Aku letakkan pakaian persalinan buat suamiku di atas katil. Aku menunggunya keluar dari bilik air. Aku sendiri telah bersiap-siap menukar pakaian malam menanti suamiku itu dengan penuh debaran. Kedengaran pintu bilik air dibuka. Dia keluar sambil tersenyum ke arahku.

" Sayang, boleh tak ambilkan abang segelas air. Dahagalah." Pintanya sambil mengelap-ngelap badannya dengan tuala di tangan.

" Baik bang. Bang, ni baju abang." Ujarku sambil bangun untuk ke dapur.
Sewaktu aku keluar, lampu di ruang tamu semuanya telah dipadamkan. Kulihat jam dah dekat pukul 1 pagi.

" Patutlah." Bisik hatiku. Aku meneruskan langkahku ke dapur dalam smar-samar cahaya bilik yang masih lagi terpasang.

Kupenuhkan labu sayung dengan air masak dan ku capai sebiji gelas. Aku membawa kedua-duanya menuju ke bilik.

Suasana malam agak sunyi. Tiada bunyi cengkerik atau cacing tanah. Cuma kat luar
sana kadang-kadang langit kelihatan cerah diterangi cahaya kilat memancar. Malam yang pekat bakal mencurahkan hujan.

Sewaktu aku melangkah masuk ke bilik, kelihatan suamiku sedang khusyuk berdoa atas sejadah. Mulutnya terkumat kamit tanpa kutahu butir bicaranya.
Kutuangkan air kedalam gelas dan kuletakkan atas meja menanti suamiku selesai berdoa. Kemudian dia bangun menghampiriku. Aku menghulurkan gelas air kepadanya.

"Bang.. " Seruku.

"Ada apa sayang?" Soalnya apabila melihat aku tersipu-sipu kearahnya.

"Malam ni abang nak..nak.." Agak segan untuk kuteruskan pertanyaan itu. 

Suamiku masih lagi menanti persoalan yang kutanya " Nak apa sayang?" Soalnya lagi sambil tersenyum.

"Ah..abang ni! " Aku malu sendirian apabila melihat suamiku seolah-olah dapat membaca fikiranku.

"Ya, abang nak sayang layan abang malam ni. Boleh tak?" Bisiknya ketelingaku.

Aku hanya mampu mengangguk-angguk tanda bersedia untuk melayani segala kehendak dan kemahuannya. Aku cuba untuk mempersiapkan diri sebagai seorang isteri yang mampu menyediakan dan memenuhi segala keperluan dan kemahuan suamiku itu.

"Assalamualaikum, wahai pintu rahmat!" Bisik suamiku.

" Waalaikumussalam wahai tuan pemilik yang mulia." Jawabku.

Malam yang gelap kehitaman itu kulaluinya bertemankan seorang lelaki yang telah kuserahkan kepadanya seluruh jiwa dan ragaku ke dalam tangannya. Dia berhak segala-galanya keatasku. Sebagai seorang isteri, aku mesti sentiasa patuh kepada segala arahan dan suruhannya selagi mana ia tidak bercanggah dengan ketetapan Tuhan dan Rasul.

Pertama kali kulalui dalam hidupku, malam bersama seorang lelaki yang telah dihalalkan aku keatasnya. Aku umpama lading dan suamiku itu adalah peladang. Ia berhak mendatangiku mengikut sekehendak hatinya. Aku telah membaca beberapa buah buku tentang alam perkahwinan, rumahtangga dan tanggungjawab seorang isteri apabila aku menerima pilihan emak dan abah terhadapku. Aku cuba untuk memperaktikkannya selagi aku termampu untuk melakukannya. Aku cuba menjadi yang terbaik bagi suamiku. Aku ingin suamiku bahagia bersamaku. Aku ingin menjadi permaisuri yang bertahta di hati dan jiwanya sepanjang usia hayatnya.

Rasulullah bersabda:

"Sebaik-baik isteri itu ialah yang dapat menenangkan kamu apabila kamu melihatnya dan taat kepada kamu apabila kamu perintah dan memelihara dirinya dan menjaga hartamu apabila kamu tiada."

Rasulullah bersabda:

"Setiap wanita itu adalah pengurus sebuah rumahtangga suaminya dan akan ditanyakan hal urusan itu."

Rasulullah bersabda:

"Isteri yang mulia ini merupakan sesuatu yang terbaik di antara segala yang bermanfaat di dunia."

Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya wanita yang baik itu adalah wanita yang beranak, besar cintanya, pemegang rahsia, berjiwa kesatria terhadap keluarganya, patuh terhadap suaminya, pesolek bagi suaminya, menjaga diri terhadap lelaki lain, taat kepada ucapan suaminya dan perintahnya, dan apabila bersendirian dengan suaminya, dia pasrahkan dirinya kepada kehendak suaminya itu."

Sesungguhnya perkahwinan ataupun rumahtangga itu bukanlah sesuatu yang boleh dipandang remeh atau yang boleh dipermain-mainkan. Ia adalah suatu ikatan yang menghalalkan yang haram sebelumnya. Ia memerlukan persefahaman, tolak ansur, saling mempercayai, tolong menolong, kasih mengasihi seikhlas hati dan sebagainya. Tanpa itu semua, mana bisa dua jiwa yang berlainan sifat dan sikap mampu mengharungi sebuah kehidupan yang penuh dengan dugaan ini bersama-sama. Ia amat mustahil sekali.

Maka seharusnya kita perlu mempersiapkan diri sebelum memasuki gerbang perkahwinan dengan pelbagai ilmu. Ilmu kekeluargaan, ilmu keibu bapaan, psikologi kanak-kanak dan sebagainya. Jangan cuba untuk menghampirinya selagi mana kita belum benar-benar bersedia untuk menghadapinya. Jangan kita fikirkan tentang nafsu semata-mata. Fikirkan sama tentang tanggungjawab yang bakal kita pikul nanti. Tanggungjawab sebagai seorang suami ataupun isteri, tanggungjawab sebagai seorang bapa ataupun ibu. Mampukah kita semua memenuhi atau menunaikan tanggungjawab dan tuntutan itu. Kita pastinya akan dipersoalkan tentang pertanggungjawaban itu. Sama ada di dunia mahaupun di hadapan Tuhan nanti. Kerana tanggungjawab itu adalah amanah yang perlu ditunaikan oleh setiap orang.

Bunyi batuk yang berlarutan menyebabkan aku tersedar dari tidur istimewaku malam ini. Sewaktu aku membuka mata, aku lihat suamiku sedang bersimpuh diatas sejadah. Dia mengurut-urut dadanya menahan batuk. Aku bingkas bangun, turun dari katil dan menghampirinya.

"Abang tak apa-apa?" Soalku risau dengan keadaannya. Aku mula risau, takut-takut suamiku itu mempunyai penyakit-penyakit tertentu yang tidak aku ketahui.

"Abang ok je. Mungkin sejuk sikit kot."Jelasnya. Mungkin juga. Hawa dinihari itu sejuk sebab hujan masih lagi bergerimis selepas mencurah lebat semalam.

"Pergilah mandi, ayah dan semua orang sedang menunggu kita untuk berjemaah di luar tu." Arah suamiku sambil tersenyum merenungku dengan pajama itu. Aku malu sendirian bila mata suamiku menyorot memerhati seluruh tubuhku itu.

"Nakallah abang ni !" Aku bangun mencapai tuala dan terus ke bilik air untuk mandi. Aku masih lagi terdengar batuk-batuk dari luar.

Ayah mahu suamiku mengimami solat subuh itu, tapi suamiku menolak dengan alasan dia batuk-batuk dan tak berapa sihat. Namun ayah masih berkeras, maka terpaksalah dia menjadi imam.

Kesian aku melihatnya. Bacaannya tidak selancar semalam. Banyak tersangkut dan terpaksa berhenti atau mengulanginya kerana asyik batuk-batuk sahaja. Aku mula risau lagi dengan keadaan begitu.

Selepas beriwirid pendek, dia membacakan doa dengan perlahan tapi masih boleh didengari oleh semua ahli keluargaku. Aku lihat muka suamiku agak kepucatan.

"Kenapa ni bang?" Soalku sewaktu bersalaman dengannya.

"Entahlah, abang rasa kurang sihat sikit pagi ni.."

"Zul sakit ke?" Tanya ayah.

"Takdelah, cuma kurang sihat sikit. Mungkin sebab cuaca kot." Jawabnya.

"Elok makan ubat, nanti takut melarat pulak." Sampuk mak.

"Nanti Ana ambilkan ubat." Aku bangun ke dapur untuk mengambil ubat dalam rak ubat.

Ubat-ubatan asas sentiasa tersimpan dalm rak ubat di rumahku. Ini bagi memudahkan bagi tujuan rawatan segera kalau ada apa-apa berlaku. Aku ambil sebotol ubat batuk dan segelas air.

Suamiku sudah masuk ke bilik. Batuknya agak berkurangan sedikit dari tadi. Mungkin betul juga ia ada kaitan dengan keadaan cuaca yang sejuk. Dia menghirup sirap batuk yang kusuapkan.

"Terima kasih." Ucapnya perlahan. Aku angguk.

"Abang berehatlah." Ujarku sambil membaringkan badannya ke atas tilam.

"Abang minta maaf kerana menyusahkan sayang."

" Kenapa pula abang cakap macam tu. Sikit pun Ana tak rasa susah."

"Abang tahu sayang susah hati tengok abang begini. Sepatutnya hari pertama begini, abang kena membahagiakan sayang. Tapi abang minta maaf sebab keadaan abang tak mengizinkan."

"Dahla tu bang. Ana isteri abang. Ana sentiasa bersedia berkhidmat untuk abang tanpa sedikit pun rasa susah." Pujukku walaupun sebenarnya hatiku memang runsing dengan keadaannya.

"Walau apapun yang berlaku, abang tetap sayang dan cintakan saying. Sayanglah satu-satunya buah hati abang." Sambung suamiku tanpa menghiraukan nasihatku supaya dia berehat saja.

Entah kenapa tiba-tiba sahaja hatiku dilanda kesedihan. Entah darimana ia berputik.

"Abang minta maaf atas segalanya. Sayang maafkan abang yea"

"Abang nak tidur dulu. Mengantuk rasanya." Ujarnya perlahan.

"Abang tidurlah." Aku menarik selimut untuk menyelimutinya. Aku menciumi dahinya.
Sekejap sahaja dia terlena selepas mulutnya terkumat kamit membacakan sesuatu.

Aku memerhatikan suamiku buat seketika. Tidurnya kelihatan tenang dengan susunan nafas yang teratur. Aku suka melihat wajahnya yang memberikan ketenangan buatku. Wajahnya yang agak bersih dihiasi dengan kumis dan jambang yang nipis dan terjaga. Aku berdoa dan berharap agar kurniaan Tuhan ini akan berkekalan bersamaku hingga ke akhir hayat.

Namun segala-galanya telah ditentukan Tuhan. Hidup, mati, rezeki, baik dan buruk seseorang hamba itu telah ditentukan Tuhan semenjak ia berada dalam kandungan ibunya lagi. Maka aku sebagai seorang hamba yang lemah terpaksa menerima segala kehendaknya dengan redha dan tenang. Siapa tahu, rupa-rupanya itulah hari pertama dan terakhir aku bersama suamiku yang baru aku kenali itu. Aku hanya mengenalinya seketika sahaja, namun dia telah meninggalkan aku buat selama-lamanya. Aku belum sempat untuk menjalankan tugasan sebagai isteri dengan sepenuhnya. Apalagi yang dapat aku lakukan. Patutlah dia asyik memohon maaf dariku.

Sewaktu aku ingin mengejutkannya untuk bersarapan, berkali-kali aku cuba memanggil namanya. Namun dia masih tak menjawab. Aku menggoncang tubuhnya, tetapi tetap tak ada respon. Aku sentuh tangannya, sejuk. Aku memeriksa nadi dan denyutan jantungnya. Senyap! Air mataku terus je mengalir tanpa dapat ditahan lagi. Menangisi kepergian seorang suami. Aku tersedu-sedu sewaktu semua ahli keluarga masuk kebilik untuk melihat apa yang berlaku setelah terlalu lama aku cuba mengejutkan suamiku itu. Tapi rupanya hanyalah jasad yang terbujur kaku.

" Sudahlah Ana, bersyukurlah kerana masih ada lagi pusaka tinggalannya buat Ana." Pujuk emak.

Aku hanya mampu tersenyum dengan pujukan emak itu sambil memandang wajah seorang bayi lelaki yang sedang nyenyak tidur disebelahku. Itulah takdir Tuhan, malam pertama yang telah membuahkan hasil. Walaupun hanya pertama, tapi itulah panglima yang menang dalam pertarungan bagi menduduki rahimku ini. Hari ini, zuriat suamiku itu telah menjengok dunia ini. Satu-satunya pusaka yang tidak ada nilai buatku selain sebuah rumah yang telah diwasiatkan oleh suamiku buatku.

Ya Allah, tempatkanlah rohnya bersama golongan yang soleh. Ya Allah, rahmatilah anakku ini. Jadikanlah dia umpama bapanya yang sentiasa taat kepadamu. Jadikanlah ia berjasa kepada perjuangan dalam menegakkan agamamu. Jadikanlah ia sebagai permata yang membahagiakan aku dan seluruh keluargaku.

Amin..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...